Selasa, 15 November 2011

sketsa buram



Masih menatapnya...
Dengan mata sayu yang masih saja menjerat batin ini. Aku duduk di sini terdiam memandang gadis jelita yang menatap sayu kearah lain. Entah apa yang sedang ia pikirkan, mungkin ia sedih menatap hari, atau ia sedang memikirkan apa yang akan ia katakan padaku. Aku tak tahu. Sesungguhnya aku ingin tahu.
Ada getaran kecil yang menarik saraf-sarafku untuk tersenyum dan semakin tersenyum ketika menatapnya. Ia cantik, iya. Wajahnya...bibir itu mengapa menggantung merah muda di sana. Membuat pembuluh nadiku bergetar dasyat, menimbulkan hasrat ingin merengkuhnya dan memeluk dirinya dalam hangat tubuhku.
Ia masih terdiam... bahkan hingga sketsa wajahnya selesai aku buat diam-diam.
Sketsa buram.. karena aku tak tahu isi hatinya.

*sesungguhnya gambar ini dari hasil suntuk dan kusutku tadi sore, dari pada bengong nggak jelas mending juga aku nggambar*